Setelah pertengkaran sengit dengan ayah tiri, kecantikan mungil itu mencari penghiburan di kamar temannya.Saat dia masuk, pemuda itu sudah ada di sana, menawarkan pelukan yang menghibur dan telinga yang simpatik.Putri yang terasing, merasa kewalahan oleh kemarahan dan rasa sakit, menemukan dirinya menempel pada temannya, mencari kehangatan dan kepastian yang akrab.Ruangan itu rapi, udara dipenuhi aroma cucian segar.Gadis itu, 18 tahun dan penuh daya tarik muda, mendesah panjang saat dia bersandar di dada teman-temannya.Lengan tangannya yang kuat melingkarinya, memberikan rasa aman di tengah gejolaknya. Pemuda itu, merasakan kesusahannya, mulai membisikkan kata-kata yang menenangkan ke telinganya, suaranya adalah pelacur lembut di ruangan yang sepi.Seiring percakapan berubah menjadi bisikan, ketegangan di antara mereka semakin menjadi.Pemuda itu, melihat kerentanan di matanya, memutuskan untuk mengambil situasi ke arah yang berbeda.Dia mulai menjelajahi tubuhnya, memicu respons yang penuh gairah dari wanita muda itu.Yang terjadi adalah pertemuan panas, penuh dengan kenikmatan yang intens, membuat keduanya terengah-engah dan puas.